Kamis, 05 Februari 2015

Cara Mudah Kelola Cloud Computing Sendiri

Cara Mudah Kelola Cloud Computing Sendiri
Selama beberapa tahun terakhir, Cloud Computing adalah teknologi yang banyak dibicarakan di kalangan pegiat TI. Lembaga-lembaga besar hampir semuanya mengadopsi penerapan komputasi awan ke dalam sistem komputerisasi mereka. Misalnya saja CERN, laboratorium nuklir yang terkenal di Eropa, menggunakan OpenStack untuk mengelola infrastruktur TI mereka. Beberapa proyek open source yang berkaitan dengan komputasi awan juga telah tersedia seperti ownCloud, OpenStack dll.
Menyiapkan dan mengelola infrastruktur cloud computing menjadikan tantangan tersendiri, terutama dalam masalah teknis dan penyiapan sistem keamanannya. Baru-baru ini santer terdengar berita tentang perusahaan Sony yang mendapatkan serangan hacking yang sangat merugikan. Kasus itu memberi pengetahuan tentang pentingnya penerapan keamanan sistem karena dampaknya yang begitu dahsyat.
Mengenal Virtkick
Virtkick adalah perangkat baru untuk pengelolaan infrastruktur TI berbasis komputasi awan. Perangkat ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi pengguna awam untuk menciptakan cloud computing sendiri dengan tetap memperhatikan aspek privasi dan keamanan. Pendiri Virtkick mengklaim perangkat ini mudah diinstal dan digunakan. Dengan menghosting infrastruktur cloud computing di server sendiri, penggunanya dapat memastikan siapa saja yang boleh mengakses ke sana. Untuk mendownloadnya tersedia di sini https://github.com/virtkick/virtkick-starter#virtkick-take-cloud-back.
Cloud computing sebenarnya jaringan komputer yang saling bekerjasama untuk memberikan layanan pada penggunanya, namun seolah-olah dia berinteraksi dengan satu mesin saja. Untuk memahami hal tersebut, Anda bisa membayangkan tiga lapisan. Pertama perangkat keras (server yang sebenarnya), kedua lapisan virtualisasi (lapisan yang menciptakan ilusi), dan ketiga lapisan perangkat lunak (software seperti ownCloud) yang berinteraksi dengan pengguna.
Dalam konteks penerapan Virtkick, perangkat ini adalah lapisan kedua dalam ilustrasi di atas. Tapi lebih dari itu Virtkick tidak hanya membantu dalam virtualisasi perangkat keras saja, namun juga berfungsi sebagai panel untuk mengelola mesin virtual yang berbeda agar penggunanya lebih sederhana dan mudah untuk melakukan pengelolaan. Anda dapat menyaksikan video demonya di sini https://alpha.virtkick.io/machines.
Virtkick juga dapat digunakan untuk menjalankan bisnis Virtual Private Server (VPS) dan profesional data center, pengelolanya dapat menjual mesin virtual secara komersil.
Sejak diluncurkan 29 Oktober 2014 lalu, VirtKick telah menerima 1.000 pelanggan email, didownload 800 user, dan dilirik 15.000 pengunjung. Selain itu proyek ini jadi contoh sukses galang donasi secara online karena mereka mampu mengumpulkan donasi sebanyak $22.216 dalam waktu singkat. (Nurbaiti Fitriana)
Sumber : http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/554-cara-mudah-kelola-cloud-computing-sendiri

Berani Bermimpi Meraih Cita-cita



Saya biasa dipanggil Fitri, dan Nur Baiti Fitriana adalah nama lengkapku. Asli orang Jakarta, lulusan SMK Negeri 1 Kota Bekasi tahun 2013, Jurusan Busana Butik. Saya adalah anak ketiga dari enam bersaudara.
Sejak SMP saya disarankan orangtua untuk masuk SMK agar setelah lulus bisa langsung bekerja dan melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri. Karena adik-adik masih ada tiga orang dan membutuhkan banyak biaya untuk melanjutkan sekolahnya, akhirnya saya bertekad untuk tidak akan merepotkan orangtua lagi. Sebelum dan setelah lulus SMK, saya pernah mengikuti beasiswa Bidik Misi dari Kemendiknas, tapi ternyata belum rezeki untuk masuk PTN.
Terbayang, bagaimana mahalnya biaya kuliah, ayah yang hanya bekerja sebagai pegawai swasta di bidang distribusi dan ibu yang hanya seorang ibu rumah tangga tidaklah sanggup untuk membiayai pendidikan lebih tinggi. Setelah menunggu hampir satu tahun, pada suatu hari saya mendapat informasi melalui media sosial bahwa Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri menyediakan Beastudi Terpadu bagi lulusan SLTA yang ingin mewujudkan mimpinya kuliah. Aku yakin ini adalah jawaban atas doa selama ini.
Alhamdulillah, akhirnya saya kuliah di STT Terpadu Nurul Fikri. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, dan sangat berterimakasih kepada pihak kampus yang telah memberikan beastudi. Meski masih berada di semester pertama, saya mendapat motivasi, dukungan dan penyaluran semangat untuk menatap masa depan. Dengan kuliah di STT-NF saya bisa mendapatkan ilmu tentang Teknologi Informasi, komputer, maupun dunia luar yang terus berkembang dan membuka peluang luas. Disamping kuliah, kampus STT-NF juga menyediakan ektrakurikuler untuk lebih mengasah kemampuan mahasiswa.
Pendidikan softskill di STT-NF sangat mendukung kemajuan mahasiswa. Hal itu dibuktikan dengan kegiatan yang bernama Quantum Organizing Training (QOT), seminar beberapa bulan sekali, dan mentoring. Kini dengan bekal yang terus dikumpulkan, saya semakin optimis untuk meraih cita-cita.
Beastudi yang saya terima dari STT-NF tidak hanya sekedar membantu biaya kuliah, tetapi lebih dari itu. Beastudi ini telah mengubah pola pikir, tujuan hidup, dan kepercayaan diri menjadi lebih baik.
Sebelum menempuh kuliah, saya adalah agak pemalu dan minder. Tetapi, setelah beberapa bulan kuliah akhirnya saya berhasil menemukan kepercayaan diri. Hal yang patut disyukuri. Di STT-NF saya telah bertemu dengan banyak tokoh penting, sehingga memberi motivasi dahsyat untuk mengarungi hidup.
Selain kuliah, saya juga aktif di organisasi SMK. Ikatan Alumni Rohis Adz-Dzikru (IKRAR), dan Ikatan Alumni Anggota Dewan Perpustakaan (ADP). IKRAR adalah sebuah forum berkumpulnya para alumni-alumni SMK Negeri 1 Kota Bekasi yang pernah masuk di Rohis Adz-Dzikru. Di Rohis saya sempat menjadi Ketua Koordinator Keputrian. ADP adalah sebuah forum berkumpulnya para alumni SMK Negeri 1 Kota Bekasi yang pernah masuk sebagai anggota perpustakaan, di ADP saya sempat menjadi Sekretaris.
Saya ingin menjadi sosok mandiri dan bertanggung jawab. Saya bercita-cita nanti ingin menjadi Dosen yang amanah. Untuk mencapai cita-cita itu, dengan bersungguh-sungguh saya mempelajari materi yang diberikan dosen dan ,insya Allah, suatu hari bisa menjadi asisten dosen sebagai langkah awal.
Saya sangat berterima kasih kepada pihak STT-NF dan para donatur yang telah mendukung Beastudi ini. Semoga di tahun berikutnya Beastudi semakin bertambah, karena masih banyak siswa yang ingin berkuliah, namun berkekurangan dari segi ekonomi. Walaupun mereka memiliki prestasi. Saya hanya bisa berdoa agar para donatur selalu dilindungi oleh Allah SWT di manapun berada, selalu dilimpahkan kasih sayang-Nya, dan dilancarkan rezeki-Nya.
Orangtuaku pun mengucapkan terima kasih dan mendukung langkah yang saya lakukan untuk kuliah. Saya bertekad untuk membantu ekonomi keluarga. Itulah motivasi untuk membanggakan keluarga. Saya ingin menunjukkan bahwa tidak hanya orang mampu saja yang bisa kuliah. Allah Maha Adil, siswa yang berasal dari keluarga sangat berkekurangan dan biasa-biasa saja bisa ikut kuliah. Dengan kuliah, saya berani bermimpi untuk masa depan yang lebih baik. Semoga saya dan teman-teman seperjuangan bisa sama-sama meraih masa depan yang lebih cerah.

Nama : Nur Baiti Fitriana
Hobi : Membaca dan Traveling
Twitter : @NurbaitiFitri
Facebook : Nurbaiti Fitriana
Email : fitriananurbaiti@yahoo.com
Blog : nurbaitifitriana.blogspot.com


Sumber : http://nurulfikri.ac.id/index.php/kisah-curhat/item/515-berani-bermimpi-meraih-cita-cita




























































STT NF Menguatkan Fondasi Lembaga Dakwah



SENADA STT NF sebagai lembaga dakwah kampus akan diresmikan awal Maret 2015. Untuk itu diadakan curah pendapat tentang pembinaan organisasi. Diskusi kali ini menghadirkan narasumber Ahadiyat, S.Sos. Bertempat di ruang rapat Kampus B pada Jum'at (30/1), dan dihadiri 18 calon pengurus.
Di awal pemaparannya, pembicara menyampaikan tentang kenikmatan yang harus disyukuri bersama. Ada tiga kenikmatan, yakni nikmat fisik, akal dan hari. "Hidup di dunia ini kalau tidak disyukuri maka akan sia-sia. Kesenangan hidup kita hanyalah sementara. Untuk itu, seharusnya kita saling berbagi dan memanfaatkan keahlian yang kita miliki demi kebaikan bersama," ujar Ahad, Manajer Bidang Pengembangan SDM di STT NF.
Pembicara berpesan unuk memanfaatkan usia muda yang sedang dijalani selaku mahasiswa STT NF, karena usia muda adalah masa keemasan yang dimiliki manusia selama hidupnya. Segala prestasi dan amal kebaikan yang dicapai masa muda akan menjadi kenangan dan bahan cerita kita bersama ketika usia sudah senja. Kita dapat bercerita kepada anak, bahkan cucu kita yang akan meneruskan perjuangan nanti.
"Organisasi merupakan sarana kontribusi untuk menuangkan ilmu dan kemampuan yang ada pada diri kita. Dengan ikut organisasi, kita akan saling berbagi dengan banyak orang yang mempunyai segudang pengalaman. Mari saling berbagi dengan sesama, karena dengan berbagi hidup akan lebih nyaman dan berharga. Allah Ta'ala menganjurkan pada umat manusia untuk saling berbagi antar sesama. Semakin banyak berbagi, semakin banyak ladang amal yang akan kita peroleh buat tabungan kelak di akhirat," Ahad menuturkan.
Dijelaskan pula bahwa memahami konsep dalam sebuah organisasi merupakan fondasi awal kita untuk memulai suatu yang lebih besar. Organisasi yang sukses mampu membuat struktur yang baik, dapat membagi tugas sesuai keahlian, dan saling komitmen antar anggotanya. Terbentuknya visi dan misi yang sama antar anggota juga akan membawa keberhasilan dalam sebuah organisasi.
Sebelum menutup sesi, alumni FISIP Universitas Indonesia itu menekankan, "Fondasi organisasi yang berhasil itu harus mempunyai sistem yang baik. Karena itu perlu dibuat sebuah sistem yang menarik, baik dan sesuai dengan kebutuhan para anggotanya." Ahad juga mengajak mahasiswa berdiskui tentang bagaimana membentuk organisasi yang baik dan berbagai masalah yang sedang hangat di tengah masyarakat.
Koordinator kegiatan, Hendra Aditiawijaya, mengucapkan terimakasih kepada pembicara karena sudah meluangkan waktu untuk diskusi pada masa awal pembentukan LDK. "Diskusi ini sangat bermanfaat, pesan dan motivasi yang diberikan. Mudah-mudahan dapat kita amalkan bersama membangun organisasi LDK yang akan segera dibentuk. Semoga LDK Senada nanti dapat berkembang lebih baik dan bermanfaat buat sesama dan masyarakat luas," sambut Hendra. Pengurus LDK berencana menggelar kegiatan diskusi rutin tiap pekan. (Suranto)

Sumber : http://nurulfikri.ac.id/index.php/pojok-mahasiswa/item/577-stt-nf-menguatkan-fondasi-lembaga-dakwah